7 Penyebab Utama Keretakan Rumah Tangga
Ini dia tujuh penyebab utama kericuhan rumah tangga. Semoga bermanfaat.
1. Selingkuh
Jika suami selingkuh, berarti ia sudah kurang puas dengan isterinya, begitu juga sebaliknya. maka rumah tangga yang beraroma perselingkuhan tidak akan bertahan lama, walaupun belum ketahuan. Seorang isteri harus selalu punya waktu untuk suaminya supaya sang suami tidak terpikir untuk selingkuh, dan seorang suami harus selalu memberikan kasih sayang dan perhatiannya kepada isteri demi kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga.
2. Suami Pulang Telat
Nongkrong diluar sampai larut malam adalah kebiasaan buruk laki-laki. Apabila kebiasaan ini tidak dihilangkan setelah berkeluarga, maka bersiaplah untuk selalu diomelin ama isteri. Jika kebiasaan buruk ini tetap dipertahankan, maka bersiaplah melihat rumah tangga retak.
3. Tidak Mencukupi Nafakah
Suami memang tidak harus kaya, tapi suami yang baik adalah suami yang mau bekerja dan mencukupi kebutuhan utama rumah tangga. Jika tidak, maka kericuhan akan terjadi. Suami menyalahkan isteri karena tidak becus menyiapkan apapun untuk dimakan. Isteri menyalahkan suami karena tidak mencukupi kebutuhan dapur.
4. Berkata Kasar
Terutama bagi para isteri, hindarilah berkata kasar kepada suami anda, karena suami adalah pemimpin yang tidak siap dikritik dengan cara kasar. Suami tidak segan-segan melakukan cara-cara kasar untuk memperlihatkan kekuatannya sebagai laki-laki.
5. Tidak puas Dalam Hubungan Sex
Walaupun dipendam, tapi secara perlahan hubungan rumah tangga akan retak jika tidak ada kepuasan dalam bercinta. Biasanya yang kurang puas adalah wanita. Penyebabnya antara lain: suami ejakulasi, impoten, wanita sering merasa perih ketika bercinta, tidak cukup pemanasan, suami egois di ranjang, dan sebagainya.
6. Masak Tidak Tepat Waktu
Lapar memang tidak bisa dihindari. Karena itu, isteri harus menyiapkan masakan tepat waktu, jangan sampai suami harus menunggu lama.
7. Berbeda Prinsip
Semua orang pasti mempertahankan gagasannya pada hal-hal yang prinsipil, sebagai contoh mengenai pendidikan anak. Mungkin ayah menginginkan anaknya masuk pesantren, tapi ibu ingin anaknya jadi dokter. Apabila tidak ada yang mengalah, maka kericuhan jangka panjang akan terjadi.
Solusi keharmonisan di ranjang
KLIK GAMBAR BERIKUT INI: